Hati-hati Penipuan Bagi Seller Saat Jualan Online Di OLX

Mungkin sudah banyak yang tahu soal tindak dan berbagai macam modus saat kita melakukan jual beli online, memang kebanyakan berita modus tidak terpuji tersebut dilakukan oleh para oknum penjual yang mengakibatkan kerugian bagi calon pembeli, namun sudah sejak lama pula banyak korban dari penjual yang dilakukan oknum pembeli.


Seperti beberapa hari yang lalu disore hari saat saya telah memposting sebuah barang elektronic yang ingin saya jual dengan harga 1.4 juta di OLX,  beberapa jam kemudian tepat hampir tengah malam ada telepon masuk dari seseorang yang mengaku bernama boy, dia mengaku sebagai pengunjung OLX dan melihat barang yang saya jual dan tentu tahu nama saya karena memang saya cantumkan nama asli saya di akun OLX tersebut.

Berikut percakapan saya dengan calon pembeli tersebut :

S = Saya
P = Pembeli

S : Selamat malam, ini siapa ya ?
P : Saya boy mas, saya barusan melihat postingan mas di OLX dan saya berminat mas dengan barangnya.. Ini mas rizki kan ? Barang masih ada ?
S : iya benar mas, masih ada kok... Mas mau cod di (terpotong)
P : Untuk harganya 1.4 Juta gak bisa kurang mas ?
S : Wah sudah murah mas itu Harga.... (Terpotong)
P : Oh ya sudah tidak apa-apa mas saya minat, bisa dikirim kebandung mas ?
S : Maaf saya dibogor, bisanya COD saja mas.
P : Gpp kok. Via JNE aja saya percaya.. Ongkirnya gmana, mas yang tanggung atau saya ?
S : kalau memang mas ingin lewat JNE mas yang tanggung..
P : kalau begitu saya Transfer ke rekening mas ya tolong smsin nomor rekening saya kirim 1.450.000. Saya tunggu sekarang (percakapan telepon pun dimatikan)

Saat percakapan di telepon Si pembeli begitu ingin cepat cepat deal dan banyak memotong pembicaran saya, dari antusiasnya sipembeli saya sebenarnya sudah merasa curiga, ini pasti penipuan, setelah percakapan ditelepon dimatikan, Kurang lebih 5 menit saya berfikir apa ini modus penipuan yang pernah saya baca di forum forum jual beli, tapi karena saya berfikir bagaimana caranya barang yang saya jual laku ya saya pun mencoba mengirimkan sms memberikan nomor rekening bank saya tapi belum beres mengetik sms si pembeli menelepon saya lagi.

P : Assalamuaikum mas
S : Waalaikum salam. Ini mau saya kirim (terpotong)
P : mas mana nomor Rekeningnya kok lama mas ?
S : yah ini baru mau kirim sms nomor rekeningnya
P : ok gan saya tunggu mohon kerja sama nya mas
S : oke tenang aja mas. Ya sudah saya sebutkan aja gan nomor rekeningnya
P : oke sebutkan mas?
S : (menyebutkan no Rekening dan nama)
P : oke saya kirim lewat mandiri ya.
S : ditunggu gan. Oya mas bagaimana kalau kita transaksi lewat Rekber Bukalapak saja agar aman
P : sudah gpp mas saya transfer saja saya percaya sama mas
S : ok mas saya tunggu

Nah dari percakapan diatas saat dia bilang mohon kerjasamanya dengan nada yang terdengar sombong saya yakin ini penipuan, tapi saya tetap mencoba berfikir positif, kalau nanti gelagat penipuannya terlihat jelas tidak bakal saya ladenin teleponnya, Tidak lama setelah saya menyebutkan nomor rekening dan percakapan dimatikan masuk pesan SMS dari pembeli tersebut dia mengirimkan alamat lengkapnya yang berada di bandung barat.

Tidak lama dari sms alamat tujuan pengiriman barang masuk, dia kembali menelepon saya

S : Hallo
P : Bagaimana mas apa uang yang saya transfers sudah masuk,
S : sudah dikirim ya mas ?
P : sudah saya transfer 1.450.000 atas nama mas dengan nomor rekening (bla, bla, bla... Dia mendikte nama dan nomor rekening saya)
S : iya benar semua mas, matikan dulu mas saya cek dulu
P : mas cek pake apa Internet banking, Sms banking atau mas ke ATM aja biar jelas.
S : saya pakai SMS banking mas, jadi matikan dulu aja nanti saya telepon balik,
P : baik mas,

Saya pun mengecek uang transferan tersebut dengan SMS banking, tetapi dua kalo mengecek saldo saya tetap saldo lama cuma puluhan ribu. Saya fikir jika ada uang masuk otomatis saya mendapatkan sms notifikasi saat itu juga bahwa ada penambahan saldo.

Saya pun menelepon pembeli untuk memberi tahukan bahwa tidak ada penambahan saldo direkening saya,

S : Hallo mas
P : iya bagaimana mas apakah uang yang saya kirim sudah masuk ?
S : Wah maaf mas saya sudah cek dua kali belum ada yang masuk.
P : Bagaimana ini mas saldo saya sudah berkurang, saya sudah kirim tadi.

Tiba-tiba  ditengah percakapan diatas si pembeli tadi suaranya berubah, sepertinya sudah berganti orang yang berbicara dengan saya, bersamaan dengan pulsa yang saya miliki pun tidak banyak jadi saya minta dia telepon balik.

P : Hallo mas
S : lah suaranya beda mas
P : iya saya temannya boy mas, bagaimana ini mas, masa uang yang saya transfer belum terkirim padahal saldo saya sudah terpotong.
S : tenang saja mas mungkin pending mas, mas bisa telepon Call center mandiri untuk menanyakan uangnya,
P : tidak bisa begitu mas. Coba mas smskan hasil cek saldo sms banking mas tadi kirim ke saya.
S : bukannya sebaliknya mas, mas yang kirim ke saya bukti transfernya jika memang sudah di transfer.
P : sudahlah mas mending mas kirim aja bukti cek sms bankingnya.
S : oke mas nanti saya smsin
P : jangan menipu ya mas, atau mas ke ATM aja biar mas bisa cek langsung kiriman uangnya.
S : sudah malam mas besok saja, tenang mas klo saya menipu mas bisa lapor ke polisi kok. Mas punya data bank dan nomor rekening saya kan jadi tenang aja mas
P : klo begitu smsin saja hasil sms banking mas tadi lalu kirim kesaya ?
S : oke mas matikan dulu saja teleponnya

Dari akhir percakapan diatas saya pun langsung berangkat tidur karena sudah tengah malam, tanpa melanjutkan telepon maupun sms dari oknum pembeli tersebut karena saya pernah membaca sebuah artikel dengan cara modus yang sama,

Paginya saya pun penasaran dengan apa yang terjadi semalam, saya melakukan pencarian di mbah google ternyata benar saja seharusnya calon korban memang akan digiring ke atm dan sobat akan di ajak bicara oleh call center bank milik oknum pembeli, yang seolah-olah sedang melakukan percakapan telepon teleconfrensi bertiga,

dan jika korban terpancing dengan pembicaraan atau pun petunjuk yang diberikan oleh call center gadungan yang memberikan arahan cara bagaimana mencairkan dana pending antara rekening oknum pembeli dengan penjual,  justru sobat akan digiring untuk melakukan transfer ke rekening oknum penipu tersebut dengan memasukan nomor tertentu.

Mungkin itulah sedikit pengalam saya yang untungnya tidak sampai tertipu mau pun terpancing. Toh kalaupun saya disuruh ke ATM isi saldo saya pun tidak sampai 40 ribu rupiah, jadi apa yang mau di tipu hehehe...

Semoga sobat pembaca tidak ada yang jadi korban berikutnya dan kita semua harus lebih smart saat menjadi penjual maupun pembeli di situs jual beli online, untuk yang hobi jualan di OLX alangkah baiknya tetap utamakan COD ya agar penjual dan pembeli bisa sambil ngopi dan ngobrol-ngobrol tentu lebih puas mengecek barang yang ingin ditransaksikan. Semoga bermanfaat.

Postingan terkait:

3 Tanggapan untuk "Hati-hati Penipuan Bagi Seller Saat Jualan Online Di OLX"

  1. Bank BNI
    No rekening
    0588045022 . A/N Muhammad Faisal.

    Hati² pada nomer rekening ini..istri ane baru aj kena tipu di olx gab
    Thx..smoga yang lain tidak kena tipu

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin bro semoga tidak ada lagi yg tertipu

      Delete
  2. Konfrimasi pembayaran tf Bank BNI
    No rek,
    0588045022 . A/N Muhammad Faisal.

    Hati2 buat agan² istri ane baru aj kena tipu di olx
    Thx smoga yg lain tdk kena tipu

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar anda sesuai topik, Thanks for visiting and the comment.