Mengunjungi Kota Sumbawa Besar Di Pulau Sumbawa Nusa Tenggara Barat

Kota sumbawa besar adalah kota dimana saya menghabiskan masa remaja sejak duduk dibangku kelas 1 SMP hingga Lulus SMA dan sempat bekerja dikota kecil yang indah ini, sejak meninggalkan kota kecil ini diakhir tahun 2009 akhirnya pada akhir tahun 2015

Saya pun kembali lagi untuk sekedar berkunjung juga mengurus ijazah SMA yang telah lama hilang,

selama saya bekerja dan berdomisili dikota bogor dan mengurus urusan keluarga lainnya, tentunya saya sangat senang karena saya kembali ke kota dimana para sahabat, keluarga angkat semua berada di kota sumbawa,

 Baca juga : Tips Dan Cara Mengurus Ijazah SMA Yang Hilang

Cukup lama hampir 7 tahun saya pernah tinggal di kota sumbawa baru kali ini saya berkunjung ke tempat wisata yang masih sangat perawan, alami, indah dan melegenda bagi masyarakat sumbawa besar yaitu tanjung menangis, sebuah tanjung di timur kota sumbawa dengan pemandangan laut yang eksotis, biru dan alami

yang membuat saya senang dan merasa sangat beruntung saat saya kesana karena biasanya saya hanya melihat ikan paus yang sangat besar dalam layar televisi disini saya melihat ikan mamalia tersebut secara langsung saat sedang muncul ke permukaan hahaha norak nya saya... Oya disini juga terkenal dengan banyaknya lumba lumbanya loh,

Selain berkunjung ketanjung menangis, saya pun berkunjung ketempat tempat wisata dan nongrong ditongkrongan yang masih berada diseputaran kota sumbawa, seperti pantai kencana, pantai baru, semongkat, pantai selipir, istana dalam loka dan tongkrongan lainnya, karena waktu yang singkat dan kesibukan mengurus urusan saya jadi tidak sempat berkunjung ketempat wisata lainnya, apa lagi saya datang solo backpacker dan sahabat sahabat saya dikota sumbawa sibuk bekerja dan hanya ada waktu dimalam hari dan hari minggu saja,

Gambar diatas adalah foti Rumah istana Sumbawa atau Istana Dalam Loka adalah rumah adat atau istana yang didirikan dan dikembangkan oleh pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III di Pulau Sumbawa, tepatnya di kota Sumbawa Besar pada tahun 1885, foto saya ambil ketika sore hari,

Oke saya mencoba sedikit mengupas informasi cara menuju pulau sumbawa sejak perjalanan saya dari kota bogor sekaligus jakarta menuju pulau lombok dan pulau sumbawa,

Saya menggunakan pesawat lion air dari bandara soekarno hatta jakarta untuk menuju pulau lombok yang saya mulai dari pool bus damri bogor di samping mall botani square menuju bandara bandara soekarno hatta dengan ongkos bus Rp.55.000,

untuk tiket pesawat yang saya pesan, saya telah mendapatkannya atau memesannya secara online jauh sebulan waktu keberangkatan dengan harga tiket Rp.600.000, dan mendapatkan jadwal waktu keberangkatan pukul 05:00 pagi,

Saya naik damri berangkat dari pool pukul 02:00 dini hari, karena perbedaan waktu sejam lebih cepat WIB (Waktu Indonesia Barat) jakarta dengan WITA (Waktu Indonesia Tengah) di Lombok saya pun sampai di Bandara internasional Lombok (BIL) pukul 08:00 pagi  dengan waktu tempuh kurang dari 2 jam, sesampainya di bandara lombok saya pun melanjutkan perjalanan ke kota mataram (pool damri mandalika) dengan tarif hanya Rp.25.000,

Oya bus bus damri bahkan taksi stand by (ngetem) tepat di depan pintu keluar bandara dengan tujuan yang saya lihat memiliki dua rute yaitu menuju kota mataram dan pantai senggigi,

untuk mendapatkan tiket kita dapat membelinya di dalam bandara sebelum menuju pintu keluar atau bisa juga bayar didalam bus saat bus berangkat, sesampainya di kota mataram (pool damri mandalika) pada pukul 09:00 saya pun melanjutkan perjalanan menuju pool travel tujuan kota sumbawa dengan menggunakan ojek,

Saya menggunakan travel Sumbawa Utama dengan tarif Rp.140.000 yang berangkat pada pukul 11:00 siang karena saya gunakan waktu 2 jam untuk sarapan pagi dan beristirahat sejak sampai di pool damri mataram, ada banyak Travel bahkan bus dikota mataram untuk menuju pulau sumbawa, memang bus damri atau bus lainnya lebih murah tapi karena ketepatan waktu keberangkatan saya pun memilih menggunakan travel meski tarif lebih mahal,

Tepat pada pukul 11:00 siang dengan menggunakan travel saya pun berangkat menuju kota sumbawa besar dengan perjalanan waktu tempuh kurang lebih 6-7 jam dengan detail perjalanan 2 jam mataram-pelabuhan kayangan, 2 jam menyeberang menggunakan kapal ferry menuju pelabuhan poto tano dan 2 jam menuju kota sumbawa besar, untuk masing masing waktu tergantung kecepatan, cuaca dan traffik bus juga kedatangan kapal ferry dipelabuhan,

Lumayan murahkan hehehe, seandainya waktu saya panjang untuk menikmati liburan mungkin saya akan sekalian menuju pantai senggigi, pulau gili dan tempat wisata lainnya dipulau lombok, mungkin lain waktu saja jika ada rezeki,

Kembali ke tempat wisata di kota sumbawa besar, selain Tanjung menangis ada banyak tempat wisata yang sangat indah tidak akan kalah dengan keindahan alam wisata di pulau Bali dan pulau lombok, Yang sangat terkenal adalah tempat wisata pulau moyo, dengan dinasti wisata air terjun mata jitu tempat dimana vokalis band Rolling Stone Mick Jagger, mendiang Lady Diana dan petenis wanita dunia maria sharaphova berlibur, waw ternyata pulau moyo cukup terkenal ya dikalangan turis asing bahkan orang orang terkenal,

Karena kemanapun saya pergi saya jaranf sekali melakukan foto-fota jadi hanya melampirkan sedikit gambaran tentang pulau sumbawa,

Tower tempat dimana para pengunjung dapat melakukan selfie dengan background yang keren dengan latar belakang lautan yang luas,

nah ini adalah pantai dimana dulu saat zaman SMA saya sering berpacaran di pantai ini hahaha...

begitu banyak calon calon tempat wisata alam yang indah lainnya dipulau sumbawa jika saja dapat dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pemerintah setempat bukan tidak mungkin para traveler akan menjamur dan berkunjung ke pulau sumbawa dan pasti memberikan pemasukan rezeki bagi warga sumbawa yang amat sangat ramah, baik, sopan dan yang pastinya memiliki jika sosial yang tinggi, dengan kata lain saya bangga jika saya disebut sebagai tau samawa (orang sumbawa), semoga saja pulau sumbawa akan jadi dinasti wisata terbaik di indonesia,


Entah kapan lagi waktu saya untuk kembali ke kota sumbawa untuk lebih menikmati dan mengeksplorasi dinasti wisata wisata tersembunyi lainnya di pulau sumbawa,

I LOVE SUMBAWA, AKU AKAN BERKUNJUNG KEMBALI.

Share on Facebook Plus on Google+

Postingan terkait:

— December 27, 2015 — 2 Comments — Berbagi Pengalaman