Material TNKB Masih Kosong Di Samsat Bandar Lampung

Akhirnya setelah sekian lama ngejomblo si lady pacar baru yang di idam-idamkan keluar juga dari dealer, berharap dapat dibawa ikut kerja kebogor, tapi sayang sekali sudah hampir 2 bulan Pelatnya belum juga keluar, usut punya usut ternyata Material Pelat (TNKB) pada Ditlantas Polda Lampung wilayah dimana saya membeli motor baru ternyata kehabisan stock dan katanya masih dalam proses pengadaan di Korlantas Polri, waduh kenapa tidak diberitahu sama pihak dealer saat ingin membeli motor, agak menyesal jadinya, rencana bawa motor kebogor bisa tertunda nih.

tahun lalu memang sempat heboh berita tentang kelangkaan dan kekosongan blangko STNK beserta BPKB bahkan untuk surat nikah pun begitu, Entah apa yang terjadi pada negara indonesia saya tercinta ini, untuk hal semacam ini saja bisa kehabisan stock hingga mengakibatkan masyarakat merasa resah, berharap bisa memiliki dan menggunakan kendaraan bermotor untuk kepentingan memudahkan  bekerja, berdagang dsb,

dari banyak berita yang saya baca hampir diseluruh indonesia mengalami hal serupa, bahkan ada kabar jika untuk motor/mobil baru dan lama yang hanya sekedar memperpanjang pajak, untuk mendapatkan TNKB, STNK dan BPKN saja harus menunggu hingga 6 bulan, lama banget ya,

jika kendaraan tanpa pelat tersebut digunakan diwilayah sesuai propinsi tempat pembelian motor mungkin bukan masalah, namun jika harus digunakan keluar kota bahkan propinsi harus bagaimana, dimana kesadaran pihak pemerintah dan kepolisian untuk dapat memberikan solusi agar masyarakat tidak takut menggunakan kendaraannya agar tidak ditilang saat ada razia kendaraan bermotor,

apa para om Polantas sudah mengetahui semuanya hingga dapat memaklumi jika nanti nya mendapati banyak pengendara sepeda motor tanpa mengunakan pelat motor atau menggunakan pelat sementara yang dibuat di pinggir jalan sesuai STNK, semoga saja ya,

beberapa hari belakangan ini saya sudah mencoba mempertanyakan kepada pihak dealer juga samsat setempat, dikarenakan saya ingin secepatnya menggunakan si lady (motor baru) untuk menemani saya bekerja di kota bogor, namun pihak dealer tidak dapat menjanjikan kapan plat bisa didapatkan,

saya hanya mendapatkan selembaran dari pihak dealer bahwa memang pihak Ditlantas Polda Lampung kehabisan Stock Material TNKB, untuk dari Pihak Samsat sendiri sama seperti pernyataan pihak dealer, berusaha memastikan untuk mendapatkan keringanan dengan membuat Pelat sementara yang ada dipinggir jalan untuk dapat secepatnya membawa sepeda motor keluar propinsi, apa lagi saya memiliki SIM dan telah memegang STNK dan juga memiliki surat keterangan bahwa memang material Pelat sedang kosong, hingga sekarang tidak ada kepastian apapun,

apakah pihak yang mengadakan material untuk pembuatan TNKB tidak ada managemennya hingga Stock dapat habis, kenapa bukan pihak swasta saja yang mengelola managemen tersebut ? ada banyak pendapat dan berita tentang alasan kenapa material TNKB bisa habis,

tapi ya terserahlah dengan dengan segala macam berita yang beredar, yang pasti sebagai masyarakat kecil saya hanya kecewa, dimana pajak wajib dibayar tepat waktu, harus menaati segala macam peraturan pemerintah dan pihak kepolisian tentang berkendara, tapi untuk mengurus pengadaan kelengkapan kendaraan bermotor saja harus berbulan-bulan,  jika begini terus apa boleh buat Si Lady harus saya tinggalkan sementara waktu hingga plat resmi dari samsat telah ada.

Share on Facebook Plus on Google+

Postingan terkait:

— March 07, 2014 — Add Comment — Berbagi Pengalaman